NabiYeremia menulis, “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Apakah yang dijanjikan Tuhan kepada orang-orang yang berharap kepada-Nya? • Tidak akan dikecewakan (Roma 5:5 band Lukas 1:5-24,57-66). • Tidak akan dipermalukan (Roma 9:33 band 1 Raja-raja 18:20-46).
Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan. Jika kita menginginkan berkat, maka kita harus benar-benar percaya dan mau berserah kepada Tuhan saat situasi begitu mengancam hidup kita. Sekalipun kita harus berjalan di atas kerikil, sekalipun kita harus melewati badai, sekalipun kita harus kehilangan segalanya, sekalipun perjuangan kita dipenuhi cucuran air mata, kita haruslah tetap percaya kepada Yesus. Keadaan boleh mengancam, namun janganlah iman kita menciut. Meskipun berat untuk dihadapi, tapi kita memiliki Tuhan yang jauh lebih besar dari persoalan hidup kita. Tidak ada badai yang tidak bisa Yesus redakan. Biarpun kaki kita terluka karena kerikil tajam, Tuhan akan membalutnya. Ia akan memulihkan kita. Kita harus benar-benar meletakkan rasa kuatir di bawah kaki Yesus. Dan mulailah untuk menaruh janji-janji Tuhan di dalam hati kita. Mungkin kita akan mengalami penderitaan, namun tidak akan menjadikan kita pribadi yang lemah. Justru dalam penderitaan dan penyerahan diri, kuasa Tuhan sempurna atas hidup kita. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Yeremia 177 Artikel Lainnya Post navigation
Padaakhir Injil Yesus berkata, “Banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu”. Di sini, Yesus juga mau mengatakan bahwa mereka yang kaya dan berkuasa memang terlampau mengandalkan kekayaan dan kuasa, akan menjadi yang terakhir, sedangkan para murid yang setia akan menjadi orang
CapCut YEREMIA 177-8Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan asli - Papanya_Joe13
\n \n lirik diberkatilah orang yang mengandalkan tuhan
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN" Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 123; Yudas 1; Yehezkiel 46-47 Menjadi anak yang dibanggakan orangtua bukanlah impian saya (sampai saat ini), bahkan sejujurnya itu membawa beban bagi saya.
RENUNGAN HARIAN KRISTEN TERBARU, SENIN 9 AGUSTUS 2021 957. DIBERKATILAH ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN Oleh E. Gunawi Sp. FIRMAN TUHAN Kitab Yeremia 171-10 TB Shalom. Puji Tuhan! Dari Bantul, Yogyakarta, Indonesia, kami Renungan Harian Kristen Terbaru, menyampaikan salam sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus, kepada semua pembaca dari segala bangsa sampai ke ujung bumi. Pada hari yang sangat berbahagia ini, mari kita lengkapi aktivitas kita dengan merenungkan ayat-ayat Firman Tuhan yang dicatat dalam Kitab Yeremia 171-10 TB. Topik yang kita tampilkan kali ini, adalah DIBERKATILAH ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN. Oleh karena kasih karunia-Nya yang sudah dilimpahkan kepada kita, maka kita memperoleh kesempatan untuk menikmati hari-hari yang indah ini dengan penuh sukacita dan damai sejahtera. Sebab itu, marilah kita naikkan ibadah, doa, ucapan syukur, hormat, pujian, penyembahan, persembahan dan pelayanan untuk kemuliaan nama-Nya. Pengantar Dikisahkan bahwa nabi besar Yeremia bernubuat pada masa pemerintahan raja Yosia, tahun 627 Sebelum Masehi. Dikisahkan pula bahwa nabi Yeremia melakukan tugasnya sebagai nabi selama pemerintahan lima raja Yehuda. Yaitu pada masa raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia. Melalui nabi besar Yeremia yang bernubuat sekitar 2627 tahun yang lalu itu. kita dapat mengetahui bahwa dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka. Namun demikian, Allah tetap setia mengasihi umat pilihan-Nya itu. Secara eksplisit dan implisit, Firman Tuhan, melalui nabi Yeremia mengingatkan mereka bahwa terkutuklah orang yang mengandalkan manusia. Yaitu mereka yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan. Alkitab juga mengingatkan bahwa diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan. Yaitu orang-orang yang menaruh harapannya pada Allah. Bahwa mereka akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air. Mereka tidak mengalami datangnya panas terik, sehingga daunnya tetap hijau. Bahwa mereka tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. Sekaitan dengan itu, kita akan membaca dan merenungkan Firman Tuhan yang tercantum dalam Kitab Yeremia 171-10 TB. Secara tersurat dan tersirat, ayat-ayat Firman Tuhan tersebut mengungkapkan perkara-perkara sebagai berikut. Pertama, dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka. Kedua, harta kekayaanmu dan segala barang perbendaharaanmu akan Kuberikan dirampas. Ketiga, terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri. Keempat, diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan. Kelima, Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya. Pertama, dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka Pertama-tama, marilah kita baca dan kita pelajari Firman Tuhan yang dicatat dalam Kitab Yeremia 171-2. Alkitab mengatakan “Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka sebagai peringatan terhadap mereka! — Mezbah-mezbah mereka dan tiang-tiang berhala mereka memang ada di samping pohon yang rimbun di atas bukit yang tinggi,” Di sini, melalui Firman Tuhan ini, kita mendapati bahwa nabi Yeremia menyampaikan Firman Tuhan bahwasannya dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi. Yaitu pena besi yang matanya dari intan. Bahwa dosa Yehuda sudah terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka sebagai peringatan terhadap mereka. Bahwasanya, mezbah-mezbah mereka dan tiang-tiang berhala mereka memang ada di samping pohon yang rimbun di atas bukit yang tinggi. Bahwa mereka menyembah illah-illah buatan tangan manusia yang ditempatkan di bawah pohon-pohon besar di bukit-bukit yang tinggi. Kedua, harta kekayaanmu dan segala barang perbendaharaanmu akan Kuberikan dirampas Alkitab juga mencatat bahwa illah-illah mereka ditempatkan di pegunungan di padang. Karenanya, harta kekayaan mereka, harta milik mereka dan segala barang perbendaharaan mereka akan diberikan-Nya untuk dirampas sebagai ganjaran atas dosa mereka di segenap daerah mereka. Hal demikian dinyatakan oleh Firman Tuhan yang dicatat dalam Kitab Yeremia 173, yang berbunyi “yakni pegunungan di padang. — Harta kekayaanmu dan segala barang perbendaharaanmu akan Kuberikan dirampas sebagai ganjaran atas dosamu di segenap daerahmu.” Lalu, perhatikan dan selidikilah Firman Tuhan yang direkam dalam Kitab Yeremia 174. Alkitab mengatakan kepada kita “Engkau terpaksa lepas tangan dari milik pusakamu yang telah Kuberikan kepadamu, dan Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu di negeri yang tidak kau kenal, sebab dalam murka-Ku api telah mencetus yang akan menyala untuk selama-lamanya.” Di sini, melalui Firman Tuhan ini, kita mendapati bahwa nabi Yeremia menyatakan bahwasannya Dia terpaksa lepas tangan dari milik pusaka mereka yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Lalu, Dia akan membuat mereka menjadi budak musuh mereka di negeri yang tidak dikenal oleh mereka. Hal itu karena di dalam murka-Nya, api telah mencetus yang akan menyala untuk selama-lamanya. Ketiga, terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri Kemudian daripada itu, simak dan perhatikanlah Firman Tuhan yang direkam dalam Kitab Yeremia 175-6. Kitab Suci mengatakan kepada kita “Beginilah firman TUHAN “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.” Menurut dua ayat Firman Tuhan yang baru saja kita baca ini, kita mendapati bahwa Firman Tuhan menyatakan terkutuklah orang yang mengandalkan manusia. Celakalah orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri. Terkutuklah orang yang hatinya menjauh dari pada Tuhan. Selanjutnya, Alkitab mengatakan bahwa ia kemudian akan menjadi seperti semak bulus di padang belantara. Bahwa ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik. Lalu, ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang kering dan tidak didiami oleh penduduk. Keempat, diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan Dalam pada itu, Firman Tuhan juga menyatakan bahwa diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan. Diberkatilah orang yang percaya dan setia kepada Allah. Diberkatilah orang yang mengutamakan Tuhan dalam hidupnya. Bahwasanya, secara eksplisit dan implisit, Firman Tuhan mengatakan bahwa diberkatilah orang yang menaruh harapannya kepada Tuhan. Makan ia akan hidup seperti pohon yang ditanam di tepi air. Kemudian akan merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air. Bahwasannya, ia akan mengarahkan akar-akarnya ke tepi sumber air. Sehingga ia tidak akan mengalami datangnya panas terik. Lalu daunnya akan tetap hijau. Ia juga tidak akan kuatir dalam tahun kering, sebab hidup di dekat batang air. Dengan demikian, maka ia tidak berhenti menghasilkan buah-buah yang baik. Sekaitan dengan itu, periksa dan perhatikanlah Firman Tuhan yang dicatat dalam Kitab Yeremia 177-8, yang berbunyi “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.” Kelima, Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya Lalu, baca dan pelajarilah Firman Tuhan yang dicatat dalam Kitab Yeremia 179. Tuhan berfirman kepada kita “Betapa liciknya hati, lebih licik daripada segala sesuatu, hatinya sudah membatu siapakah yang dapat mengetahuinya?” Melalui Firman Tuhan ini, nabi Yeremia menyatakan bahwa betapa liciknya hati. Bahwa kelicikan hati lebih licik daripada segala sesuatu. Hal itu karena hatinya sudah membatu. Jika demikian, lantas siapakah yang dapat mengetahuinya kelicikan hati yang sudah membeku? Lantas, perhatikan dan cermatilah Firman Tuhan yang tercantum dalam Kitab Yeremia 1710. Firman Tuhan mengatakan “Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya.” Alkitab mengatakan bahwa Dia, Tuhan kita, berkuasa menyelidiki hati semua orang. Bahwa Tuhan berkuasa menguji batin setiap orang. Bahwa Tuhan juga berkuasa memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, dan setimpal pula dengan hasil perbuatannya. Pelajaran yang dapat kita petik Lantas, bagaimanakah dengan diri kita sesudah membaca, mempelajari, memperhatikan dan merenungkan Firman Tuhan yang dikutip dalam Kitab Yeremia 171-10 TB? Sudahkah kita dan semua peribadi di antara kita dengan sukacita dan setia tidak mengandalkan manusia, yaitu mereka yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan? Sudahkah kita dan semua peribadi di antara kita percaya dan setia mengandalkan Tuhan, serta menaruh harapan kita kepada Allah, sehingga diberkati-Nya seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air? Sudahkah kita dan semua peribadi di antara kita berserah penuh kepada Tuhan, sehingga tidak mengalami datangnya persoalan, serta setia memberitakan Firman-Nya dalam nama Tuhan sehingga tidak berhenti menghasilkan buah? Sudah tentu, kita dan semua peribadi di antara kita sudah dengan sukacita dan setia tidak lagi mengandalkan manusia, dan juga tidak mengandalkan kekuatan sendiri, dan tidak pula hatinya menjauh dari pada Tuhan. Sudah tentu, kita dan semua peribadi di antara kita percaya dan setia mengandalkan Tuhan, serta menaruh harapan kita kepada Allah, sehingga diberkati-Nya seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air. Sudah tentu, kita dan semua peribadi di antara kita sudah berserah penuh kepada Tuhan, sehingga tidak mengalami datangnya persoalan, serta setia memberitakan Firman-Nya dalam nama Tuhan sehingga tidak berhenti menghasilkan buah. Berbahagialah kita Berbahagialah kita dan semua peribadi di antara kita yang dengan sukacita dan setia sudah tidak lagi mengandalkan manusia, yaitu mereka yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan tidak pula menjauhkan hatinya dari pada Tuhan. Karena Dia, Yesus Kristus, Tuhan kita, sudah melimpahkan kuasa dan mujizat-Nya menjadi kekuatan dan keselamatan kita yang ajaib. Berbahagialah kita dan semua peribadi di antara kita yang percaya dan setia mengandalkan Tuhan, serta menaruh harapan kita kepada Allah, sehingga diberkati-Nya seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air. Karena Dia sudah menyediakan upah besar di Kerajaan Sorga. Berbahagialah kita dan semua peribadi di antara kita yang sudah berserah penuh kepada Tuhan, sehingga tidak mengalami datangnya persoalan, serta setia memberitakan Firman-Nya dalam nama Tuhan sehingga tidak berhenti menghasilkan buah. Karena Dia sudah menyediakan bagi kita bagian hidup kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera di sorga. JESUS CHRIST BLESS YOU AND US. HALLELUJAH. AMEN. ********* Terima kasih Ibu/Bapak/Saudara/ saudari yang sudah berkenan membaca Renungan Harian Kristen Terbaru ke-957, edisi hari ini yang dipublikasikan melalui alamat edisi hari ini. Amin. gmail
OrangMuda Katolik (OMK) dan Penghayatan Imannya. (Friday, February 13, 2009 6:46 AM): Romo bisa beri advis ke kami tentang anak saya. Anak saya saat ini usianya 17 tahun, laki-laki, berwatak keras, tapi perasaannya sangat halus, yang berakibat saya jadi sangat hati – hati kalau bicara dengan dia kawatir tersinggung.
Yeremia17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ulangan 8:18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek Db Ab Bbm Eb Gb F Bb C G Cm] Chords for Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan with song key, BPM, capo transposer, play along with guitar, piano, ukulele & mandolin.
Tanpasadar kita sering mengharapkan bantuan dari orang lain, padahal ada Tuhan yang maha Kuat dan maha segalanya yang mampu melakukan hal hal yang tidak dap
\n \nlirik diberkatilah orang yang mengandalkan tuhan
Diberkatilahorang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. ~ Yeremia 17:7-8. z5FbW.
  • iwm0ufu3cu.pages.dev/75
  • iwm0ufu3cu.pages.dev/10
  • iwm0ufu3cu.pages.dev/64
  • iwm0ufu3cu.pages.dev/299
  • iwm0ufu3cu.pages.dev/441
  • iwm0ufu3cu.pages.dev/484
  • iwm0ufu3cu.pages.dev/426
  • iwm0ufu3cu.pages.dev/135
  • lirik diberkatilah orang yang mengandalkan tuhan