Sponsors Link Ekosistem adalah hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan komponen abiotiknya dalam kesatuan tempat hidup. Ekosistem terbagi menjadi dua yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Contoh dari ekosistem alami yaitu danau, rawa, laut sedangkan contoh dari ekosistem buatan adalah sawah, kolam, kebun, ekosistem alami hingga ekosistem buatan bukan merupakan hal asing bagi kita. Kita pasti pernah menjumpai satu di antara tipe ekosistem tersebut. Seperti halnya ekosistem buatan, Anda tentu pernah melihat bahkan memiliki sebuah kolam. Kolam merupakan contoh ekosistem sederhana tapi termasuk ekosistem yang sempurna dengan memiliki 6 komponen lengkap beserta proses-prosesnya. Simak penjelasan mengenai ekosistem kolam berikut KolamKolam merupakan daerah perairan kecil yang dapat terbentuk sendiri ataupun diciptakan oleh manusia dan termasuk dalam ekosistem air tawar tenang / lentik. Kolam dapat terbentuk sendiri pada daerah dengan curah hujan yang cukup tinggi. Ketika aliran air berpindah akan meninggalkan air di bekas aliran terisolasi sehingga menciptakan perairan yang tergenang. Kedalaman perairan kecil ini tidak lebih dari 4 sampai 5 meter yang memungkinkan tumbuhan seperti tumbuhan berakar dapat tumbuh di seluruh bagian Ekosistem KolamKolam sebagai ekosistem air tawar memiliki karakteristik sebagai kadar garam atau salinitas yang rendah yaitu kurang dari 1%Dipengaruhi oleh iklim dan suhu bervariasi yang cenderung sangat rendahKurangnya cahaya matahari yang masukKolam sebagai ekosistem air tawar dibagi menjadi 3 daerah berdasarkan intensitas cahaya yang masuk ke daerahnya sebagai berikutKolam memiliki zona litoral yang cukup besar. Zona litoral yaitu daerah pada kolam yang dapat ditembuh oleh cahaya matahari sampai ke dasar memiliki zona limnetik yang kecil bahkan tidak ada. Zona limnetik yaitu daerah pada kolam yang terbuka jauh dari tepian sampai kedalaman yang dapat dijangkau cahaya memiliki zona profundal yang kecil bahkan tidak ada. Zona profundal yaitu daerah dasar kolam yang tidak dapat dijangkau cahaya matahari. Daerah ini dihuni oleh organisme pengurai serta hewan Kolam Sebagai Ekosistem SempurnaSeperti yang telah disebutkan bahwa ekosistem kolam merupakan ekosistem sederhana tetapi sempurna karena memiliki 6 komponen lengkap beserta proses-prosesnya. Berikut adalah 6 komponen ekosistem secara struktural yang terbagi menjadi komponen abiotik dan komponen Bahan anorganik yang mengalami daur ulang, contohnya yaitu C, CO2, H2O, N dan Bahan organik yang berfungsi sebagai penghubung antara komponen biotik dan abiotik, contohnya meliputi karbohidrat, bahan humus, protein, lemak dan Faktor-faktor iklim yaitu angin, curah hujan, dan Produsen yaitu organisme yang dapat menghasilkan zat makanannya sendiri dengan melakukan fotosintesis atau bisa dikatakan bahwa organisme ini dapat hidup hanya dengan bahan anorganik. Yang termasuk dalam produsen adalah organisme autotrof, seperti tumbuhan hijau serta bakteri komensintetik yang dapat menghasilkan energi kimia melalui rekasi kimia walaupun peranannya tidak sebesar tumbuhan Makrokonsumen yaitu organisme yang bergantung pada organimse lain serta memakan materi organik. Yang termasuk dalam makrokonsumen adalah organisme heterotrof, contohnya seperti seperti sapi, udang, kambing, serangga dan Mikrokonsumen yaitu organisme pengurai atau dekomposer yang mengurai materi organi berupa bangkai hewan dan sampah hingga menjadi bahan anorganik. Yang termasuk mikrokonsumen adalah organisme heterotrof, osmotrof, saprotrof, bakteri, serta fungsional terdapat proses-proses yang berlangsung pada sebuah ekosistem dan semua proses tersebut dapat terjadi pada ekosistem kolam. Berikut adalah proses-proses yang terjadi pada atau aliran energiRantai makananPola keragaman berdasar waktu dan ruangDaur ulang atau siklus biogeokimiawiPerkembangan dan evolusiPengendalian atau sibernetikaKomponen Ekosistem KolamUntuk memperjelas komponen ekosistem pada kolam, berikut adalah contoh berdasarkan komponen abiotik dan biotik ekosistem biotik merupakan komponen yang meliputi makhluk hidup yaitu hewan, tumbuhan dan manusia. Berikut adalah contoh komponen biotik ekosistem kolam berdasarkan peran dan merupakan makhluk hidup yang dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organik seperti tumbuhan hijau yang melakukan fotosintesis. Produsen pada kolam umumnya tumbuh pada bagian kolam yang dangkal yang tumbuh berakar atau mengapung. Contoh produsen pada ekosistem kolam yaitu tanaman ketela, tanaman mangga, lumut, rumput serta fitoplankton yang dapat mengakibatkan kolam berwarna merupakan organisme heterotrof yang umumnya adalah hewan. Mereka tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga bergantung pada makhluk hidup lain dengan memakannya. Hewan herbivora atau hewan yang memakan tumbuhan disebut konsumen primer seperti zooplankton yang memakan fitoplankton pada ekosistem kolam dan bentos yang hidup di dasar perairan. Hewan karnivora atau hewan yang memakan konsumen primer disebut konsumen sekunder seperti ikan mas pada ekosistem kolam. Konsumen terakhir atau konsumen puncak adalah konsumen yang tidak dapat dimakan oleh makhluk hidup lain seperti manusia pada ekosistem sebagai organisme yang dapat menguraikan bangkai hewan dan sampah yaitu dari bahan organik menjadi anorganik disebut juga sebagai detritivor atau pemakan bangkai. Contohnya seperti cacing tanah, bakteri akuatik, fungi dan flagelata pada ekosistem kolam. Bakteri akuatik, fungi dan flagelata biasanya berada di permukaan sedimen di dasar abiotik merupakan komponen yang meliputi benda tak hidup berupa keadaan fisik dan kimia yang membantu makhluk hidup agar mempertahankan hidupnya. Pada ekosistem kolam, komponen abiotik terlarut dalam air seperti Ca, CO2, N, O2, asam amino, materi humus, asam amino dan lain-lain. Terdapat unsur hara dalam bentuk terlarut yang dapat segera digunakan organisme dan unsur hara yang mengendap pada sedimen di dasar kolam. Unsur hara yang mengendap juga dibutuhkan untuk mempercepat metabolisme ekosistem kolam sehingga terdapat sebuah proses perubahan unsur hara yang berbentuk padat hingga menjadi larut. Proses ini melibatkan cahaya matahari, suhu dan iklim ekosistem penjelasan contoh komponen abiotik pada ekosistem kolam berikut merupakan salah satu komponen abiotik yang sangat penting bagi kehidupan apalagi ekosistem kolam yang termasuk dalam ekosistem perairan air tawar. Organisme yang hidup di air, darat dan udara membutuhkan air. Masing-masing organisme memiliki kebutuhan air yang berbeda demikian pula dengan masing-masing daerah memiliki ketersediaan air yang berbeda. Di daerah yang ketersediaan airnya terbatas bahkan memiliki organisme tertentu yang mampu beradaptasi pada daerah merupakan salah satu komponen abiotik lainnya yang menjadi tanda adanya kehidupan. Setiap organisme atau makhluk hidup membutuhkan udara berupa oksigen serta karbondioksida untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Walaupun demikian setiap jenis makhluk hidup memiliki alat pernapasan beserta sistem pernapasan yang Matahari mempengaruhi kelembaban atau kadar uap air serta suhu atau temperatur udara. Akibat perbedaan temperatur dapat menyebabkan perbedaan tekanan udara sehingga udara bergerak membentuk angin. Cahaya matahari juga mempengaruhi perubahan unsur hara yang berbentuk padat menjadi larut pada ekosistem sebagai tempat makhluk hidup berpijak dan hidup juga merupakan komponen abiotik penting. Tanah yang dijadikan tempat hidup banyak tumbuhan akan mengundang organisme lain untuk hidup dan tinggal di sana seperti organisme yang tergolong herbivora. Setelah banyak hewan herbivora yang menetap di daerah tersebut maka akan mengundang organisme lain yang memakan hewan herbivora yaitu hewan karnivora. Begitu seterusnya hingga membentuk sebuah jaring-jaring makanan yang Pada Ekosistem Kolam Secara FungsionalBerikut adalah penjelasan pada beberapa proses ekosistem kolam secara fungsional yang telah disebutkan Lintasan atau Aliran EnergiLintasan atau aliran energi berasal dari sinar matahari sebagai tenaga pengendali. Energi dari sinar matahari merupakan tenaga pengendali dari semua ekosistem. Disebut sebagai lintasan atau aliran energi karena energi beredar dalam ekosistem hingga dapat membentuk sebuah rantai makanan hinga jaring-jaring makanan. Seperti tumbuhan yang memanfaatkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis kemudian tumbuhan sebagai produsen dalam ekosistem yang akan memulai sebuah rantai Rantai MakananContoh rantai makanan pada ekosistem kolam yaitu sebagai β Zooplankton β Ikan Mas β Manusia β PenguraiPada ekosistem kolam, lumut berperan sebagai produsen karena dapat menghasilkan makanan sendiri yang disebut organisme autotrof. Lumut kemudian akan dimakan oleh zooplankton yang merupakan hewan herbivora dan menduduki tingkat trofik kedua sebagai konsumen primer. Kemudian konsumen sekunder diduduki oleh ikan mas yang akan memakan konsumen primer yaitu zooplankton. Konsumen terakhir atau konsumen puncak diduduki oleh manusia karena tidak ada makhluk hidup lain yang akan memakannya. Setelah manusia mati maka akan diuraikan oleh mikroba. Maka terbentuklah sebuah rantai makanan pada ekosistem Daur MateriDaur materi merupakan perputaran materi atau substansi melalui proses makan dan dimakan. Contohnya pada daur materi yang dimulai dari lumut sebagai produsen. Produsen akan menangkap serta mengikat energi kimia yang diperoleh dari cahaya matahari. Selanjutnya, konsumen yang merupakan organisme heterotrof yaitu zooplankton memakan lumut. Konsumen sekunder yaitu ikan mas yang akan memakan zooplankton. Konsumen puncak atau terakhir adalah manusia tersebut mati maka akan diuraikan oleh mikroba yang ada didalam tanah. Daur materi terus berputar karena materi yang ada di dalam bahan pangannya ikut berpindah menuju konsumen berikutnya pada rantai makanan. Dimulai pada materi dari produsen berpindah ke konsumen primer kemudian ke konsumen sekunder berlanjut ke konsumen berikutnya hinggan konsumen akhir. Terakhir dekomposer yang mendaur materi yang akan dikembalikan ke tanah sehingga produsen dapat memanfaatkannya lagi. Dengan demikian daur materi tidak akan mengenai pengertian, karakteristik dan komponen ekosistem kolam dan semoga dapat bermanfaat bagi Anda. Sponsors Link
Ekosistem Kolam β Kolam adalah contoh ekosistem sederhana buatan manusia namun termasuk ekosistem sempurna karena memiliki 6 komponen lengkap dan proses-prosesnya. Ekosistem sendiri adalah hubungan saling berkaitan dan ketergantungan antara makhluk hidup dengan komponen abiotik dalam kesatuan tempat hidupnya . Ekosistem sendiri terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan, salah satu contoh ekosistem buatan adalah Kolam. Kali ini IPA akan membahas tentang Ekosistem Kolam dan contoh Rantai Makanan ekosistem kolam. Biasanya, ekosistem kolam sengaja dibuat dan dirancang untuk budi daya ikan, yang nantinya dapat menjadi sumber penghasilan bagi mereka. Karena termasuk ekosistem buatan, maka rantai makanan yang terjadi di dalamnya pun relatif sedikit, hal ini disebakan oleh tidak terlalu banyaknya komponen dalam jaringβjaring makanan yang ada di dalamnya. Baca Juga Rantai Makanan Ekosistem Kebun Kolam adalah daerah perairan berukuran kecil yang dapat terbentuk dengan sendirinya atau dibuat oleh manusia, kolaam termasuk ekosistem air tawar tenang /lentik. Kolam yang terbentuk sendiri biasanya terjadi pada daerah dengan curah hujan cukup tinggi. Hal ini terjadi karena adanya aliran air berpindah dan meninggalkan air dibekas aliran terisolasi sehingga akan menciptakan perairan yang tergenang. Umumnya, kedalaman perairan ini berkisar 4-5 meter dan memungkinkan tumbuhan seperti tumbuhan berakar bisa tumbuh diseluruh bagian perairan. Berdasarkan pengertian teknis Susanto, 1992, Ekosistem kolam adalah suatu perairan buatan yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat manusia agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air, jenis hewan budidaya dan target produksinya. Kolam selain sebagai media hidup ikan juga harus dapat berfugsi sebagai sumber makanan alami bagi ikan, artinya kolam harus berpotensi untuk dapat menumbuhkan makanan alami. Ekosistem Kolam memiliki kekhasan tersendiri, sebab unit biosistem yang ada didalamnya berbeda dengan yang ada di ekosistem lainnya. Ciri-Ciri Ekosistem Kolam Berikut ini ciri-ciri ekosistem kolam yang menjadi karakteristiknya, antara lain Ekosistem kolam memiliki kadar garam dan salinitas rendah, yaitu kurang dari 1% saja. Ekosistem kolam dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Ekosistem kolam memiliki suhu bervariasi yang cenderung sangat rendah. Ekosistem kolam kurang pencahayaan matahari yang masuk. Berdasarkan intensitas cahaya, kolam sebagai ekosistem air tawar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu Kolam zona litoral yang cukup besar. Zona litoral adalah daerah pada kolam yang dapat ditembus oleh cahaya matahari hingga kedasar kolam. Kolam zona limnetik yang kecil bahkan tidak ada. Zona limnetik adalah daerah pada kolam yang terbuka jauh dari tepian hingga kedalaman yang dapat dijangkau oleh cahaya matahari. Kolam zona profundal yang kecil bahkan tidak ada. Zona profundal adalah daerah dasar kolam yang tidak bisa dijangkau oleh cahaya matahari. Biasanya daerah ini dihuni oleh berbagai organisme pengurai dan hewan pemangsa. Pada suatu ekosistem akan ada peristiwa atau kegiatan makan dimakan mangsa dimangsa antara makhluk hidup satu yang lainnya dengan urutan dan arah tertentu yang disebut dengan rantai makanan. Dalam urutannya, setiap mahluk hidup berperan sesuai dengan posisi, kedudukan dan kemampuannya masing-masing. Berikut alur rantai makanan pada ekosistem. Produsen β Konsumen I β Konsumen II β Konsumen III β Pengurai atau Dekomposer. Baca Juga Rantai Makanan Ekosistem Sawah dan Contohnya Komponen Ekosistem Kolam Komponen ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu komponen abiotik dan komponen biotik. Komponen Abiotik Komponen abiotik adalah komponen benda tidak hidup atau benda tak bergerak berupa bentuk fisik dan kimia yang dapat membantu makhluk hidup mempertahankan kehidupannya. Komponen abiotik terlarut pada ekosistem kolam meliputi Ca, CO2, N, O2, asam amino, materi humus, asam amino dan lain-lain. Ada juga unsur hara terlarut yang digunakan sebagai organisme dan unsur hara yang akan mengendap dalam sedimen di dasar kolam. Unsur hara yang mengendap tersebut digunakan untuk mempercepat proses metabolisme ekosistem kolam sehingga terdapat proses perubahan unsur hara berbentuk padat hingga menjadi larut. Proses tersebut membutuhkan bantuan cahaya matahari, suhu dan iklim ekosistem kolam. Contoh Komponen Abiotik pada Ekosistem Kolam Air adalah salah satu komponen abiotik yang memiliki peran sangat penting bagi kehidupan ekosistem kolam. Masing-masing organisme membutuhkan air dan memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda. Udara merupakan komponen abiotik yang menjadi tanda adanya kehidupan didaerah tersebut. Setiap organisme membutuhkan udara berupa oksigen serta karbondioksida untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Setiap makhluk hidup memiliki alat pernapasan dan sistem pernapasan yang berbeda-beda. Cahaya Matahari akan berpengaruh pada kelembaban atau kadar air serta temperatur udara pada lingkungan. Perbedaan temperatur juga menyebabkan perbedaan tekanan udara sehingga udara bergerak dan membentuk angin. Cahaya matahari juga berpengaruh dengan perubahan unsur hara yang berbentuk padat menjadi larut pada ekosistem kolam. Tanah merupakan komponen abiotik paling penting. Tanah menjadi tempat hidup bagi banyak tumbuhan dan mengundang organisme lain untuk hidup dan tinggal di sana. Seperti organisme tergolong Herbivora, setelah banyak hewan herbivora yang menetap dalam daerah tersebut, maka hal tersebut tentunya akan mengundang organisme lain untuk memakan hewan herbivora yaitu hewan karnivora. Begitu seterusnya hingga membentuk sebuah jaring-jaring makanan yang kompleks. Komponen Biotik Komponen biotik adalah komponen yang meliputi makhluk hidup yaitu manusia, hewan dan tumbuhan. Contoh Komponen Biotik pada Ekosistem Kolam Produsen adalah makhluk hidup yang dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organik. Produsen pada ekosistem kolam biasanya tumbuh dibagian kolam yang dangkal dan tumbuh berakar atau mengapung. Contoh produsen ekosistem kolam yaitu lumut, rumput serta fitoplankton yang dapat mengakibatkan kolam berwarna hijau. Konsumen adalah organisme heterotrof yang umumnya adalah hewan. Organisme tersebut tidak bisa membuat makanannya sendiri sehingga bergantung pada makhluk hidup lain. Pada ekosistem kolam hewan herbivora atau pemakan tumbuhan disebut sebagai konsumen primer seperti zooplankton yang memakan fitoplankton, dan bentos yang hidup di dasar perairan. Hewan karnivora atau hewan pemakan primer disebut konsumen sekunder Contoh ikan mas pada ekosistem kolam. Dan konsumen terkahir atau konsumen puncak yang tidak bisa dimakan oleh makhluk hidup lain, seperti manusia . Dekomposer adalah organisme yang dapat mengurai bangkai dari konsumen terakhir. Contoh dekomposer seperti cacing tanah, bakteri akuatik, fungi dan flagelata pada ekosistem kolam. Bakteri akuatik, fungi dan flagelata biasanya berada di permukaan sedimen di dasar kolam. Jika digambarkan, proses rantai makanan ekosistem kolam sebagai berikut Fitoplankton -> Zooplankton -> Ikan Mas -> Manusia -> Dekomposer. Baca Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Contoh Rantai Makanan Ekosistem Kolam Berikut adalah beberapa contoh mengenai rantai makanan ekosistem kolam, antara lain Contoh Rantai Makanan Ekosistem Sawah Energi matahari β alga β cacing β bebek β manusia β pengurai Energi matahari β alga β cacing β ikan β manusia β pengurai Energi matahari β alga β ikan kecil β ikan lele β manusia β pengurai Energi matahari β alga β ikan β musang β ular β pengurai Energi matahari β alga β ikan β ular β elang β pengurai Energi matahari β rumput β bekicot β burung β pengurai Energi matahari β rumput β keong mas β bangau β elang β pengurai Energi matahari β rumput β keong mas β burung β elang β pengurai Energi matahari β rumput β keong mas β katak β ular β pengurai Energi matahari β rumput β tutut β burung β elang β pengurai Energi matahari β rumput β tutut β manusia β pengurai Energi matahari β serangga air β kodok β ular β musang β pengurai Energi matahari β siput β bebek β manusia β pengurai Energi matahari β pitoplankton β ikan β bangau β pegurai Energi matahari β pitoplankton β udang kecil β ikan lele β manusia β pengurai Baca Juga Daur Hidup Kucing dan Penjelasannya Demikian artikel mengenai Ekosistem Kolam, Komponen dan Contohnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.Iniadalah hal yang sama yang terjadi pada ekosistem dunia yang terdapat perubahan ekosistem hutan menjadi persawahan dan kemudian menjadi pemukiman yang impact nya baru Dan jika suatu jasa ekosistem bersifat umum dan tidak dimiliki oleh siapa pun secara khusus seperti tubuh sendiri, manusia akan mengeksploitasinya sampai maksimal Dalam suatu ekosistem kolam terdapat 1 ikan karnivora 2 bakteri pengurai 3 fitoplankton 4 ikan herbivora 5 zat-zat organik Dari komponen ekosistem tersebut dapat disusun suatu mata rantai makanan yang susunannya adalah β¦. A. 2 β 5 β 3 β 4 β 1 B. 5 β 3 β 4 β 1 β 2 C. 3 β 4 β 1 β 5 β 2 D. 5 β 3 β 4 β 2 β 1 E. 3 β 4 β 5 β 1 β 2 Pembahasan Dari komponen ekosistem tersebut dapat disusun suatu mata rantai makanan yang susunannya adalah 3 fitoplankton 4 ikan herbivora 1 ikan karnivora 5 zat-zat organik 2 bakteri pengurai Jawaban C - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
Sebagaicontoh, dalam suatu ekosistem hutan, hasil fotosintesis hanya sebagian kecil saja yang segera oleh tumbuhan itu sendiri, oleh hewan herbivore, dan oleh parasit tumbuhan itu. Sebagian besar produk fotosintesis memerlukan waktu lama sampai menjadi serasah yang jatuh ke tanah, kemudian menjadi substrat dan bahan dasar untuk kehidupan
PembahasanRantai makanan adalah jalur pemindahan transfer energi dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya melalui peristiwa makan dan dimakan. Herbivor mendapatkan energi dari memakan tanaman. Saat herbivor dimangsa karnivor, energi tersebut akan berpindah, dan seterusnya. Semakin pendek rantai makanan, semakin besar energi yang dapat disimpan oleh organisme di ujung rantai makanan. Berdasarkan ekosistem kolam yang ada pada soal, maka urutan rantai makanannya dapat dibuat sebagai berikut Zat organik Plankton Herbivora Hewan karnivora Bakteri pengurai. Dengan demikian, jawaban yang paling tepat adalah D. Kolammerupakan ekosistem perairan darat, eahaya matahari dapat melampui dasar kolam. Produsen pada ekosistem ini berupa Diatomae, ganggang biru seperti Nostoc, Spirogyra, Oedogonium, Hydrilla verticilata, Cerato- phylum yang melayang dalam air, kiambang (Azolla pinnata) yang terapung di permukaan air, eceng gondok (Eicchornia crassipes).